Seorang ibu muda yang sedang melawan keganasan kankernya tidak diperbolehkan untuk memeluk atau menyentuh ketiga anaknya. Bukan tanpa alasan, Emma Day, 27, tidak diizinkan untuk melakukannya.
Pengobatan yang dijalani Emma untuk menyembuhkannya membuat tubuhnya membawa efek radioaktif. Wanita ini bahkan diharuskan untuk mengonsumsi yodium dalam dosis tinggi sebagai bagian dari pengobatan kanker tiroidnya.
Hal tersebut membuat Emma harus ditempatkan dalam sebuah ruangan isolasi di rumah sakit, dan semua staf dilarang mendekatinya dalam jarak tiga meter selama lima hari. Namun, Emma merasa bahwa siksaan itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan kehidupannya di rumah.
Dia harus selalu menghindari putri pertamanya yang baru berusia enam tahun dan dua putri kembarnya yang berusia satu tahun selama tiga minggu ke depan. Sebab, kontak tubuh dengannya dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kesehatan ketiga anaknya.
"Hal ini sangat sulit karena si kembar terlalu kecil untuk mengerti. Namun untungnya, putri pertama saya mengerti bahwa ini adalah cara terbaik untuk membuat saya sembuh," kata Emma kepada Daily Mail.
Emma awalnya berpikir bahwa terisolasi di rumah sakit akan terasa jauh lebih sulit. Pada kenyataannya, kepulangannya justru membuat dirinya semakin frustasi karena bagaimana mungkin seorang ibu tidak bisa memeluk atau bahkan menyentuh anaknya sendiri.
Meski demikian, Emma selalu berusaha menjaga jarak dengan semua putrinya agar mereka tetap aman. Beruntung, sang suami selalu mendukungnya dan merawat ketiga anak mereka dengan baik.
[des]
Pengobatan yang dijalani Emma untuk menyembuhkannya membuat tubuhnya membawa efek radioaktif. Wanita ini bahkan diharuskan untuk mengonsumsi yodium dalam dosis tinggi sebagai bagian dari pengobatan kanker tiroidnya.
Hal tersebut membuat Emma harus ditempatkan dalam sebuah ruangan isolasi di rumah sakit, dan semua staf dilarang mendekatinya dalam jarak tiga meter selama lima hari. Namun, Emma merasa bahwa siksaan itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan kehidupannya di rumah.
Dia harus selalu menghindari putri pertamanya yang baru berusia enam tahun dan dua putri kembarnya yang berusia satu tahun selama tiga minggu ke depan. Sebab, kontak tubuh dengannya dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kesehatan ketiga anaknya.
"Hal ini sangat sulit karena si kembar terlalu kecil untuk mengerti. Namun untungnya, putri pertama saya mengerti bahwa ini adalah cara terbaik untuk membuat saya sembuh," kata Emma kepada Daily Mail.
Emma awalnya berpikir bahwa terisolasi di rumah sakit akan terasa jauh lebih sulit. Pada kenyataannya, kepulangannya justru membuat dirinya semakin frustasi karena bagaimana mungkin seorang ibu tidak bisa memeluk atau bahkan menyentuh anaknya sendiri.
Meski demikian, Emma selalu berusaha menjaga jarak dengan semua putrinya agar mereka tetap aman. Beruntung, sang suami selalu mendukungnya dan merawat ketiga anak mereka dengan baik.
[des]
0 Response to "Ibu Muda ini DILARANG MEMELUK anaknya gara-gara Derita Kanker"
Posting Komentar